Kamis, 21 Juli 2011

Misteri Budidaya Ternak Belut

Budidaya belut merupakan prospek yang sangat menjanjikan karena faktanya permintaan belut dunia dalam bentuk beku mencapai sekitar 230 ribu ton per tahun.Akan tetapi Indonesia hanya mampumemasok 2,2% sedangkan permintaan ekspor belut hidup hanya hanya terpenuhi sebanyak 7,1%.Ditambah lagi permintaan dari dalam negeri yang masih tinggi.Misalnya,pasar di jabodetabek dperkirakan membutuhkan pasokan belut hidup sekitar 20 ton per hari.Sementara itu kebutuhan pasar di Surabaya,Yogyakarta,Sukabumi dan Solo masing-masing mencapai sekitar 1 ton per hari.
Namun,cara budidaya belut yang benar akan terus menjadi misteri yang selalu dikuak dari berbagai media.Banyak orang yang telah mengeluarkan modal yang tinggi dan hasilnya hanya menuai kegagalan setlah sekian lama menunggu panen.Prospek budidaya hewan bertubuh licin ini memang memiliki banyak cerita.
Banyak petani pembudidaya yang membangun kolam, menebar bibit,kemudian hanya memanen kegagalan pada ternak belut.kiloan bibit yang ditebar hanya memberikan hasil panen beberapa ekor.
Memulai budidaya dan ternak belut tanpa bekal ilmu yang memadai dan tidak pernah melihat langsung lokasi ternak atau tidak adanya sering kepda trainer merupakan sebab utama kegagalannya.Informasi yang salah,setengah-setengah, tidak tuntas, hingga tidak memiliki mentor yang dapat memberikan bimbingan secara langsung merupakan sederet faktor lain penyebab kegagalan budidaya belut.
Blog ini mencoba memposting dan merangkum berbagai artikel tentang dunia perbelutan.Mulai dari pengetahuan dasar yang harus dimilki calon pembudidaya,terutama mereka yang benar-benar awam terhadap budidaya belut.
Semoga artikel yang nanti akan saya terus update bisa bermanfaat untuk para pembaca yang ingin sukses budidaya ternak belut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar